Enterpreneur,siapa yang tidak kenal
dengan istilah yang satu ini.Banyak orang yang menjadi orang kaya lewat enterpreneur.Memang menjadi pengusaha
tidaklah mudah harus mengorbankan hal yang kadang amat sulit
dikorbankan,membagi waktu,memutar otak ngalor-ngidul
namun inilah asiknya jadi seorang pengusaha.Dalam keseharian seorang
pengusaha bekerja dan berfikir untuk selalu mengembangkan usahanya,takayalnya
sebuah pisau yang sedang diasah pada batu,rasanya sakit.Tapi kala ia tetap
bertahan ia akan menjadi pisau yang sangat tajam,kuncinya hanya satu
sadar,sabar dan semangat.Sadar kalau rasa sakit ini hanya sementara dan
kemenangan sudah didepan mata.Sabar karena sakitnya memang sakit
sungguh-sungguh,rugi,lelah,mengorbankan waktu namun yakin pasti ini untuk kebaikan.Semangat
yang membara akan menambah rasa percaya diri dan pikiran positif datang
sehingga memperlancar pekerjaan si pengusaha tersebut.Taukah anda bahwa
pengusaha kini bukan hanya menjadi hak orang tua saja?yap,banyak pengusaha muda
saat ini.Bagaimana bisa?kapan dia memulai itu semua?
Menjadi
pengusaha bukan seperti membuat mie instan,masak air,mendidih,masukan
mie,matang,angkat lalu selesai.Pengusaha harus kuat mental,tahan malu,berani
rugi,banyak relasi.Hal ini tentunya harus mulai diperhatikan sedini mungkin
bagi kaula muda agar para pemuda ini bisa mempunyai mental baja dan relasi yang
banyak.Namun bagaimana kondisi yang terjadi saat ini?Hampir semua penduduk bumi
pemudanya kini menjadi pengusaha,pengusaha cinta yang mengejar-ngejar cinta
orang lain.Kondisi ini sangat memprihatinkan,bagaimana tidak,pacaran akan
menutup mata mereka dengan finansial,mereka lebih boros,waktunya terbuang
sia-sia bahkan menutup dirinya untuk memperbuat hal-hal pembelajaran menjadi
pengusaha karena dasar malu dan gengsi.
Banyak faktor yang menyebabkan pemuda seperti
mahasiswa-mahasiswa yang enggan mengasah jiwa pengusaha mereka saat ini.Saya ingin bekerja diperkantoran hal
ini banyak saya temukan pada mahasiswa yang memang berorientasi mejadi karyawan
sebuah perusahaan kecil maupun besar yang ternama,cita-cita ini baik.Namun
alangkah baiknya apabila menjadi seorang karyawan namun mempunyai penghasilan
tambahan yaitu menjadi pengusaha sampingan.ah
malu,saya gengsi jualan begitu” loh kenapa harus malu,yang anda jual adalah
barang yang halal ketika anda menjual barang haram barulah anda boleh malu.”Untungnya sedikit sob” Mustahil anda
bisa kaya kalau anda hanya profit
oriented,banyak pengusaha yang awalnya mau gagal terlebih dahulu agar
menjadi bekal pembelajaran dimasa yang akan datang,untuk hasil pendapatan yang
sedikit atau rugipun adalah hal biasa,karena mereka lebih mengedepankan
pengalaman terlebih dahulu dibandingkan laba.”Jualan?kaya orang tidak mampu?” Apakah anda sudah merasa mampu dengan biaya
kuliah yang masih ditanggung orang tua,biaya ongkos,jajan,bahkan pacaranpun
dengan uang dari orang tua?Apakah itu yang anda katakan mampu? Jualan akan
membuat otak kita bekerja lebih cepat dan membuat otak kita nalar akan masalah
tertentu.Selain itu kemandirian akan terbentuk dengan sendirinya,hal ini sangat
baik bagi pemuda yang sedang berapi-api menjalani kehidupannya.nukankah bangga
ketika engkau katakan,”mah terimakasih untuk uang jajannya,simpan saja uang ini
untuk mama pergi haji,Alhamdulillah saya sudah mempunyai pengahsilan walau
hanya untuk jajan sehari-hari.”Ah ribet
jualan begitu mah” tidak mau ribet? Yasudah jadi pengangguran saja,toh
menjadi dosen,karyawan dan pengusaha sama ribetnya.
Menjadi
seorang pemuda kita haruslah kaya,bila melihat kondisi masyarakat kita yang
mejemuk ini kita akan temkan orang-orang miskin yang ”memanggil nama kita”
untuk dimintai pertolongan.Lantas apakah menjadi karyawan akan dapat membantu
mereka? Dengan gaji yang pas untuk anda dan keluarga anda,apakah anda mampu
menanggung perut-perut mereka yang lapar?membuat lembaga pendidikan gratis
untuk mencerdaskan bangsa?Tidak,anda harus bisa mendapatkan penghasilan lebih
untuk dialokasikan kepada ummat ini,janganlah menjadi egosi dan berkata”yang
penting cukup buat keluarga gue makan.” Mualilah bangun kehidupanmu selagi muda
dengan menjadikan kamu kaya dimasa depan agar dapat membantu orang disekitar
anda.
Banyak
cerita yang anda harus pahami mengapa menjadi pengusaha itu penting,kerabat
saya seorang mahasiswa di perguruan swasta awalnya berjualan combro
dikampusnya.Malukah dia? Tidak.Beliau sadar ini adalah tahap menjadi
pengusaha.Hilangkan gengsi dan pikirkanlah ummat ini.Maka tidak ada salahnya
ketika engkau masih duduk dibangku sekolah atau kuliah,engkau mulai coba
menjadi pengusaha dengan cara menjual barang-barang kebutuhan kuliah,makanan
hingga pakaian sekalipun.
Semoga bermanfaat,Salam perjuangan.
(Santoso Permadi-UG-26210365)
Tulisan saya ini saya publikasikan juga pada akun kompasiana saya http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2012/10/10/terus-gue-harus-jadi-pengusaha-gitu/