Pages

Sabtu, 02 Oktober 2010

PUISI Santoso permadi_1EB13_

Perlawanan rasa sesal
By : Santoso Permadi

Pertarunagn abadi merah dan putih..
Ketika ke dalam kegundahan akan fatamorgana hidup …
Seraya sang merah menyatakan : ya”
Dan Seraya sang putih berkata: jangan “
Terlintas mesin masa depan dalam bisikan angin ..
Terproyeksi haluan arah berbeda yang harus di terkam..
haluan gelap dan terang yang tertekam tajamnya mata ..

Aku harus segera memilih….
Sang merah dan sang putih berkoalisi padaku …
Gelap menguras cahaya terangku..
Dan,Sang merahpun menguasai sukma ….
Namun sebelah mataku menyadari
Bahwa gelap adalah teman setia
Dari waktu-waktu yang hilang ….

Aku tak mau hilang dalam gelap !…
Namun kegelapan slalu saja melekat pada retina mataku..
Mulai Kupijakan kaki dengan kegelapan itu ..
Langkah demi langkah tegerak dari kakiku ini…
Dan Keringat nestapa bercucuran tak ada henti-hentinya ..
Mengisi tabung berlabelkan penyesalan secara perlahan…

Benar saja,kegagalan dan penyesalan yang akhirnya ku tuai…
Tak ada sdikitpun keberhasilan yang ku torehkan ….
Namun yang tersisa hanya setitik cahaya kecil yang berlabel….
“kamu dapat memperbaiki dirimu dari sekarang !”….

Bergegasku lenyapkan kegelapan itu …..
Ku sepak kata penyesalan dan ku ambil kata perbaikan ….

“penyesalan adalah kesalahan,Kesalahan adalah awal kebenaran,
Dan kebenaran itu sebuah keberhasilan”

Dari sekarang tak ada lagi penyesalan yang ku sesali ..
Tak ada lagi penyesalan yang sia-sia ,
Tak ada lagi penyesalan yang kekal,
Yang ada hanyalah penyesalan yang ku pelajari,ku perbaiki
Dan ku akhiri dengan kata berhasil…


Citayam,29 September 2010