1.Paragraf Generalisasi
Paragraf generalisasi adalah
paragraf yang isinya menarik kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan
fakta. Pararaf generalisasi ini merupakan salah satu dari paragraf induktif
dimana paragraf induktif ini disusun mengikuti pola penalaran induktif. Paragraf
ini disusun dengan cara menguraikan beberapa kalimat penjelas yang berisi
fakta, bukti, contoh, atau ilustrasi sebagai data empiris yang bersifat khusus
pada awal paragraf dan diakhiri dengan kalimat utama sebagai kesimpulan yang
bersifat khusus. Paragraf generalisasi ini disusun dengan cara menyajikan
beberapa kalimat penjelas sebagai alasan bersifat khusus untuk diambil sebuah
kesimpulan bersifat umum pada akhir paragraf sebagai kalimat utama.
Contoh Paragraf Generalisasi :
Dalam menguasai ilmu ekonomi syariah,kita diwajibkan terlebih dahulu mengetahui ilmu ekonomi konvensional agar kita mengerti apa saja yang salah dalam sistem konvensional ini.Bukan hanya itu saja,buku-buku fiqh muammalah dan fatwa ulama serta PSAKS sangat penting kita pahami.Jurnal ekonomi syariahpun harus rutin kita membacanya agar mengetahui perkembangan tiap harinya.Dan yang terpenting ialah semua ilmu yang diterapkan itu harus berlandasakan dari Al-Quran dan Hadits,jangan sampai menggunakan landasan hanya dari hukum positif dari pikiran manusia dan melupakan landasan dari Al-Quran.Jadi,untuk menguasai ekonomi syariah kita harus paham betul apa-apa yang harus kita pelajari dan pahami.
2.Paragraf Analogi
Analogi adalah Penalaran
induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan
persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
Contoh Paragraf Analogi :
Dalam pengharaman riba(bunga) dalam berekonomi sangatlah tegas.Banyak agama-agama yang memang telah mengharamkan riba(bunga).Agama islam dan Agama kristen misalnya,keduannya telah mengaramkan riba(bunga) dalam kitab sucinya masing-masing.Pengharaman riba(bunga) dalam islam dikarenakan riba adalah sesuatu yang merugikan orang lain,didalam kristen pun demikian riba adalah tindakan yang salah.Keduanya megharamkan riba(bunga) karena riba sangat berbahaya dan merugikan orang banyak.Oleh karena itu untuk memajukan perekonomian bangsa,hapuslah sistem ribawi(bunga) karena riba(bunga) berbahaya dan merugikan orang lain serta telah dilarang dalam Agama Islam,Agama Kristen dan agama lainnya.
3.Paragraf Kausalitas
Paragraf hubungan sebab
akibat (hubungan kausal) adalah Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta
khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh Paragraf Kausalitas :
Ekonomi syariah kian pesat pertumbuhannya.Tersirat dalam bank syariah,berawal dari bank syariah pertama yaitu Bank Muamalat tahun 1992 sampai sekarang sudah berdiri puluhan bank-bank syariah lainnya.Namun untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan ini sangat diperlukan Sumber Daya Manusia(SDM) yang handal,karena semakin banyak SDM yang akhalaknya baik,pengetahuan produknya baik dan agamanya akan meningkatkan kepercayaan konsumen pada bank syariah.Karena apabila SDM baik dan tingkat kepercayaan naik,maka otomatis bank-bank syariah pertumbuhannya kian melesat dan begitupun sebaliknya.Oleh karena itu,Sumber Daya Manusia sangat menunjang pertumbuhan dan perkembangan ekonomi syariah khususnya bank syariah.